Sejumlah dosen tetap dan mahasiswa program studi magister kesehatan masyarakat mengikuti kegiatan Workshop Penguatan Metodologi Integrasi Keilmuan Al Quran dan Hadist. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Senat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar pada Senin, 20 November 2023.

Kegiatan ini sangat penting berkaitan dengan visi misi magister kesehatan masyarakat yang tertuang dalam dokumen naskah akademik.

Selain diikuti oleh dosen dan mahasiswa magister kesehatan masyarakat, peserta Workshop ini juga berasal dari program studi pasca sarjana lainnya. 

Tujuan utama pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan penguatan metodologi integrasi keilmuan dalam kurikulum, sebagaimana diketahui bersama bahwa integrasi adalah jargon bargaining pada perubahan IAIN menjadi UIN Alauddin Makassar.

Narasumber pada kegiatan ini adalah Ketua Asosiasi Dosen Hadist Prof. Dr. Anton Athaillah dan Dr. Farid F. Saenong, Ph.D. Ketua PC NU Australia. Kedua narasumber memaparkan 3 poin penting terkait metodologi integrasi keilmuan yakni 1) lakukan injeksi ilmu pengetahuan antar program studi dalam bahan kajian. Integrasi dan interkoneksi diharapkan melahirkan banyak bahan kajian baru. 2) Responsif bermakna setiap poin keilmuan yang dikaji dapat ditemukan sumber utamanya. Teknik instrumentatif responsif yang paling sederhana adalah dengan melakukan hyperlink ke sumber bacaan utama untuk menemukan titik temu yang tepat dan sahih. 3) Kolaboratif yang berarti ada kerjasama transdisipliner yang mengarah pada pembuktian keilmuan yang saling mendukung.

Workshop ini sangat diharapkan memberikan kontribusi yang besar pada peningkatan kajian integrasi keilmuan dengan Al Quran dan hadist. (AS)