USIM dan Program Studi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiah Gandeng Magister Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar Gelar International Community Engagement Collaboration

  • 14 Januari 2025
  • 11:41 WITA
  • Administrator
  • Berita

Makassar, 14 Januari 2025Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) bersama Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah dan Magister Kesehatan Masyarakat (S2 Kesmas) UIN Alauddin Makassar sukses menyelenggarakan International Community Engagement Collaboration di SD Bawakaraeng 3, Makassar. Kegiatan bertajuk “Building a Healthy Civilization in Elementary School: Preventing Emergency Diseases Through Clean and Healthy Living Behaviour Management” ini merupakan inisiatif bersama untuk mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai langkah strategis mencegah penyakit darurat pada anak usia sekolah.

Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi lintas negara yang mempererat hubungan Indonesia dan Malaysia di bidang kesehatan masyarakat dan pendidikan. Acara ini dihadiri oleh perwakilan USIM, dosen dan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah, serta tim pengabdian masyarakat dari UIN Alauddin Makassar.


Dalam sambutannya, Assoc Prof. Dr. Nadeeya ‘Ayn Umaisara Mohamad Nor, perwakilan USIM, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata tanggung jawab perguruan tinggi dalam mengatasi tantangan kesehatan masyarakat global. Hal senada disampaikan Nur Faraheen binti Abdul Rahman, Ph.D. “Kami percaya bahwa pembentukan perilaku sehat harus dimulai sejak dini, terutama pada siswa sekolah dasar. Kolaborasi ini menjadi langkah penting untuk membangun peradaban sehat,” ujarnya.

Acara ini melibatkan lebih dari 100 siswa SD Bawakaraeng 3. Melalui pendekatan interaktif, peserta diberikan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk pentingnya mencuci tangan dengan benar, menjaga kebersihan lingkungan, serta langkah-langkah pencegahan penyakit. 

Dr. Sitti Raodhah, SKM., M.Kes., Ketua Program Studi Magister Kesmas UIN Alauddin, menekankan pentingnya peran sekolah dalam membentuk pola hidup sehat siswa. “Sekolah adalah tempat strategis untuk menanamkan kesadaran kesehatan sejak dini. Dengan pembiasaan PHBS, siswa tidak hanya melindungi dirinya sendiri, tetapi juga menjadi agen perubahan di keluarga dan masyarakat,” jelasnya.

Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga diisi dengan simulasi praktik mencuci tangan yang baik dan benar, pemilahan sampah, serta pemantauan kebersihan lingkungan sekolah. Anak-anak diajak berpartisipasi dalam permainan edukatif untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya hidup bersih dan sehat.


Ketua Program Studi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah, Ratna Mahmud, S.Kep., Ns., M.Kes., menyatakan bahwa kegiatan ini adalah awal dari kolaborasi yang lebih luas antara universitas di Indonesia dan Malaysia. “Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus berlanjut dalam berbagai program pengabdian masyarakat, terutama yang berfokus pada kesehatan anak,” ujarnya.


Sementara itu, Kepala Sekolah SD Bawakaraeng 3, mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pihak yang terlibat. “Kami sangat bersyukur karena anak-anak kami mendapatkan edukasi langsung dari para ahli. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan menjadi motivasi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan sekolah,” katanya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan program serupa yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di tingkat lokal dan internasional. Dengan semangat kolaborasi lintas negara, perguruan tinggi Indonesia dan Malaysia terus berkomitmen membangun masyarakat yang lebih sehat dan tangguh di masa depan.